1. Leonardo Da Vinci – 1512
Mungkin inilah orang yang paling visioner sepanjang masa, Leonardo meramalkan segala sesuatu mulai dari helikopter, tank sampai kapal selam. Insinyur-insinyur modern telah membuktikan bahwa banyak desain-desainnya, termasuk jembatan, hang-glider, transmisi, parasut, dan banyak lagi berfungsi dengan baik setelah mereka dibuat. Ada beberapa orang dalam sejarah teknik telah merancang perangkat revolusioner begitu banyaknya dan benar-benar dapat berfungsi, namun Leonardo sejauh ini adalah insinyur terbesar sepanjang masa.
2. Thomas Edison – 1847
Edison adalah penemu paling produktif dalam sejarah, memegang rekor 1.097 hak paten. Dia mengembangkan fonograf, bola lampu pijar, stock ticker, kamera gambar bergerak, proyektor, dan ratusan lainnya. Dia juga menciptakan pabrik pembangkit listrik yang pertama dan infrastruktur distribusi. Tanpa penemuan-penemuannya, kehidupan modern hampir tak terbayangkan.
3. Archimedes of Syracuse – 287 BC
Sulit untuk memisahkan legenda dari orang ini. Rekayasa teknik dikabarkan telah diselesaikan termasuk mirror death-ray dan derek yang mampu mengangkat dan menghancurkan kapal-kapal Romawi, meskipun penemuan-penemuan itu mungkin tidak pernah ada. Ia juga melakukan perbaikan terhadap katapel, mengembangkan tuas dan katrol, dan menciptakan Archimedean Screw, sebuah perangkat yang digunakan untuk menaikkan air untuk irigasi atau pertambangan. Dia juga menghitung pi dan mengembangkan wawasan matematika yang tanpa teknik modern sepertinya tidak mungkin terjadi.
Nicola Tesla – 1856
Nikola Tesla mungkin adalah insinyur listrik terbesar sepanjang masa. Penemuannya termasuk lampu fluorescent, kumparan Tesla, motor induksi, dan listrik 3-fase. Ia mengembangkan sistem AC-generasi saat ini, terdiri dari motor dan trafo. Beberapa orang mengatakan bahwa ia “menemukan abad ke-20″. Sayangnya, ia menjadi seorang ilmuwan gila di tahun-tahun berikutnya, dan meninggal dalam ketidakjelasan. Namun kontribusinya yang tak ternilai diingat sampai dengan hari ini.
5. Galileo Galilei -1564
Galileo lahir di Florence, Italia pada tahun 1564 dari sebuah keluarga bangsawan namun miskin. Orang tuanya mengakui kecerdasan bawaan dan bakat anak mereka sehingga membuat pengorbanan agar ia mendapatkan pendidikan. Atas desakan ayahnya, Galileo mempelajari karir yang menjanjikan di bidang kedokteran. Di University of Pisa, Galileo terpesona dalam berbagai mata pelajaran. Ia juga kritis terhadap banyak ajaran Aristoteles yang telah mendominasi pendidikan selama 2.000 tahun terakhir. Prestasinya meliputi perbaikan-perbaikan terhadap teleskop dan pengamatan astronomi serta dukungan untuk Copernicanism. Galileo disebut juga sebagai “bapak astronomi modern”, “bapak fisika modern”, “bapak ilmu pengetahuan”, dan “bapak ilmu modern”.
6. Alexander Graham Bell – 1847
Alexander Graham Bell dihormati sebagai penemu telepon praktis pertama. Ayah Bell, kakek, dan saudaranya semua terkait dengan pekerjaan pada deklamasi dan pidato. Ibu dan istrinya yang tuli, secara mendalam telah mempengaruhi kehidupan kerja Bell. Penelitiannya pada pendengaran dan pidato telah membawanya lebih jauh pada eksperimen dengan alat pendengar, yang puncaknya Bell dianugerahi paten AS pertama untuk telepon pada tahun 1876. Dalam retrospeksinya, Bell menganggap penemuannya yang paling terkenal tersebut justru mengganggu kerjanya sebagai seorang ilmuwan dan ia menolak untuk memiliki telepon di ruang kerjanya.
7. Wilbur and Orville Wright – 1871
Pelopor penerbangan lain memang telah ada sebelum mereka dengan karyanya yang sangat bernilai, tapi Wrights bersaudara-lah yang benar-benar menciptakan teknik penerbangan yang sebenarnya. Pada saat orang memikirkan mekanisme penerbangan dengan melihat bagaimana penggerak yang ada di atas permukaan tanah bisa berada di udara, Wright bersaudara melihatnya sebagai sesuatu yang sama sekali baru. Pengembangan mereka terhadap sistem kontrol tiga sumbu diperlukan untuk dapat terbang secara terkendali. Mereka juga yang pertama meneliti desain baling-baling dan aerodinamis. Pekerjaan mereka sangat mengubah dunia.
8. Marie Curie – 1867
Marie Curie atau Marya Sklodovska adalah anak bungsu dari 5 bersaudara, lahir pada tahun 1867 di Warsawa Polandia. Ia dibesarkan di sebuah keluarga miskin namun berpendidikan. Marya unggul dalam studinya dan memenangkan banyak penghargaan, khususnya dalam bidang fisika dan kimia. Penelitannya yang membuat ia terkenal adalah tentang radioaktif. Pada usia yang masih tergolong muda, ia berkomitmen untuk meraih kemerdekaan Polandia dari Rusia yang saat itu memerintah Polandia dengan tangan besi, dan secara khusus membuat kehidupan sulit bagi kaum intelektual. Ia merindukan untuk dapat mengajar para wanita Polandia yang sebagian besar dihukum tidak mengecap pendidikan.