Kamis, 19 Maret 2015

heodore Maiman - Penemu Sinar Laser

heodore Maiman - Penemu Sinar Laser


Theodore Maiman

Ide mengenai laser didasarkan atas Teori Cahaya Albert Einstein. Tahun 1957, Gordon Gould mewujudkan teori tersebut. Pada tahun 1960, Theodore Maiman berhasil membangkitkan cahaya laser dengan cara menyuplai energi pada kristal batu delima dengan cahaya dengan tube denyar.

Laser mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak ilmuwan yang meneliti sinar ini. Namun, penemu sinar laser dianugrahkan kepada Theodore Maiman, seorang ilmuwan Jerman yang meneliti sinar ini di pabrik pesawat terbang Hughes Aircraft Company.

Pebahasan laser lebih sering berkutat pada kecanggihan teknologi dan berbagai kontroversi daripada sejarah hidup penemunya. Mungkin karena penelitian terhadap laser berlangsung dengan waktu yang hampir bersamaan sehingga masyarakat dipenuhi dengan kecanggihan teknologi laser dari banyak ilmuwan. Theodore Maiman sendiri juga bukan orang pertama yang meneliti laser.

Dua tahun sebelum Maiman dianggap sebagai Penemu Laser, dua ilmuwan Amerika Serikat, Arthur L. Schawlow dan Charkes H. Townes meneliti laser di laboratorium mereka, Bell. Penemuan mereka ini dipublikasikan dalam American Physical Society. Penelitian mereka sudah mulai dilakukan sejak tahun 1949 di Columbia University, tempat mereka kuliah.

Townes meneliti bahwa radiasi microwave makin pendek. Interaksi dengan molekul makin kuat dan makin bagus untuk peralatan spectrocropis. Namun, ia mendapat masalah, karena belum ada alat untuk menciptakan gelombang radiasi sesuai yang diinginkan. Kemudian ia menggunakan Hukum Kedua Termodinamika, yang menandaskan bahwa molekul tidak bisa menghasilkan lebih dari jumlah energi tertentu.

Tahun 1953, ia mematenkan hasil temuannya itu dengan nama Maser (Microwave Amplification by Stimulated Emission of Radiation). Maser merupakan cikal bakal dari laser. Townes mendapat Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1964 bersama A. Prokhorov dan N. Basov dari Rusia. Namun, penghargaan ini bukan karena penelitian di bidang laser. Penghargaan Nobel Fisika karena laser baru diberikan pada tahun 1981.

Theodore Maiman

Buku karya Theodore Maiman
 Buku yang mengupas laser karya Theodore Maiman

Dewasa ini, laser banyak membantu pekerjaan manusia. Mulai dari bidang industri, kesehatan, sampai teknologi komunikasi. Cahaya laser dapat dihasilkan dengan memberi tenaga ke dalam benda padat, cair, atau gas. Warna cahaya laser tergantung dari unsur yang ada di dalam bahan penghasil tersebut.

Laser sebetulnya singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yang artinya peningkatan cahaya oleh radiasi emisi terangsang. Perkataan ini begitu panjang dan susah untuk diucapkan. Akan tetatpi sistem kerja laser mudah untuk dipahami. Energi dari pipa denyar atau arus listrik mengeluarkan dalam bahan laser. Beberapa atom memancarkan foton yang bergerak dalam haluan yang sama. Foton melantun ke atas dan ke bawah, antara cermin pada kedua ujung pipa.

Dalam dunia industri, laser bertenaga tinggi digunakan untuk memotong baja tebal dengan mudah. Pemotongan ini membutuhkan waktu yang cepat. Akurasi laser juga teruji jika digunakan untuk mengukur karena alur laser memancar dalam garis lurus.

Sementara dalam dunia kesehatan, laser digunakan untuk membuat potongan halus pada permukaan mata yang rusak. Laser juga digunakan untuk membakar sel asbes sejenis tumor. Pengobatan dengan laser tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien.

T

Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit