Manfaat kayu manis telah digunakan
sebagai rempah bumbu masakan. Rempah ini memang sangat unik karena
mempergunakan bagian kulit dari batang pohon kayu manis tersebut.
Berbagai macam kuliner Indonesia banyak menggunakan kayu manis untuk
bumbu masakannya seperti semur daging. Pohon kayu manis banyak terdapat
pada wilayah Indonesia tepatnya di pulau Sumatera. Rempah-rempahan
sepertinya selain sebagai bumbu masakan seperti manfaat kemiri juga bermanfaat untuk kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit.
Penelitian modern menunjukkan bahwa rempah-rempah ini mungkin
memiliki beberapa sifat yang sangat menguntungkan. Berikut ini beberapa
diantaranya 1)
- Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengatur gula darah, membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk penderita diabetes dan hypoglycemica. Dan merupakan kabar baik bagi siapa saja yang ingin meningkatkan energi agar lebih stabil.
- Mengurangi kadar kolesterol LDL. LDL juga dikenal sebagai kolesterol berbahaya. Mengurangi kolesterol LDL dapat membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
- Memiliki senyawa anti infeksi alami yang ditemukan dalam studi. Kayu manis efektif terhadap H. pylori yaitu bakteri penyebab borok atau bisul dan patogen lainnya.
- Mengurangi rasa sakit terkait dengan arthritis, yang telah ditunjukkan dalam studi di Departemen of Internal Medicine, Rumah Sakit Kangnam Korea. Kayu manis digunakan untuk mengurangi sitokin terkait dengan nyeri rematik.
- Penelitian di University of Texas, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer, menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker dan untuk pencegahan kanker.
- Mengandung serat, kalsium, zat besi, dan mangan meskipun dalam jumlah yang kecil untuk dosis khas bubuk kayu manis.
- Kayu manis mengandung zat kimia alami yang disebut cinnamaldehyde, yang menurut penelitian meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan produksi testosteron pada wanita, sehingga membantu menyeimbangkan hormon yang mempengaruhi kesuburan.
- Kayu manis menawarkan perawatan terhadap berbagai penyakit neurodegenerative, termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan meningitis, menurut penelitian di Laboratorium Penelitian sitokin, Departemen Experimental Therapeutics, The University of Texas. Penelitian mereka menunjukkan bahwa kayu manis mengurangi peradangan kronis terkait dengan gangguan neurologis ini.
- Penelitian tanaman obat India mengungkapkan bahwa kayu manis dapat berpotensi efektif terhadap HIV4. Menurut penulis penelitian, “ekstrak yang paling efektif terhadap HIV-1 dan HIV-2 masing-masing adalah kayu manis (kulit kayu) dan Cardiospermum helicacabum.
- Efek samping Kayu Manis
Kayu Manis biasanya tidak menimbulkan efek samping, namun penggunaan
kayu manis dapat mengiritasi mulut dan bibir dan menyebabkan luka. Pada
beberapa orang, hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi. Jika
diaplikasikan pada kulit, hal itu dapat menyebabkan kemerahan dan
iritasi.
Risiko konsumsi kayu manis yang berlebihan kemungkinan akan beracun,
terutama pada orang dengan gangguan hati. Bahan dalam beberapa produk
kayu manis misalnya coumarin, dapat menyebabkan masalah hati. Selain
itu, karena kayu manis dapat menurunkan gula darah, sehingga
bagi penderita diabetes mungkin perlu menyesuaikan pengobatan mereka
jika mereka menggunakan suplemen kayu manis.
Mengingat kurangnya bukti tentang keamanannya kayu manis sebagai
pengobatan, hal initidak dianjurkan untuk anak-anak atau bagi wanita
yang sedang hamil atau menyusui. Jika sedang mengkonsumsi obat apapun
secara teratur, berbicara dengan dokter sebelum menggunakan suplemen
kayu manis. Karena kayu manis bisa berinteraksi dengan antibiotik, obat
diabetes, pengencer darah, obat-obatan jantung, dan lain-lain. 2)