Jahe merupakan jenis tanaman herbal yang
sudah sangat terpercaya, khususnya oleh masyarakat Indonesia. Hal ini
dapat terlihat pada olahan jahe yang biasa dinikmati sebagai minuman
penghangat disaat cuaca dingin. Bahkan sifat jahe yang dapat
menghangatkan badan ini, telah banyak digunakan oleh produsen
obat-obatan yang mengatasnamakan jahe sebagai bahan racikan di dalam
obat-obatan tersebut. Sejumlah manfaat jahe kami rangkum berikut ini.
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
Sebagai tanaman herbal, jahe menyimpan macam-macam zat yang baik bagi tubuh. Berikut ini adalah diantaranya :
1. Menghangatkan tubuh
Sifat jahe yang hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh.
Sejenis minuman yang sering dinikmati yaitu wedang jahe ini, memang
sudah menjadi konsumsi wajib bagi penduduk daerah pegunungan. Selain itu
jahe, juga memiliki anti virus dan anti toksin dengan membantu
mempromosikan keringat yang dapat membantu mengobati batuk dan masuk
angin.
2. Pencegahan Timbulnya Kanker
Ekstrak jahe ternyata dapat menekan pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti mencegah penyebaran gejala kanker kulit,pankreas,kanker ginjal dan gejala kanker patu-paru.
3. Mengatasi Masalah Pernafasan
Masalah pernafasan yang paling umum diderita adalah batuk atau pilek. Jahe termasuk jenis ekspektoran alami yang berfungsi dalam melegakan sistem pernafasan, dengan yang memecah dan menghilangkan lendir (dahak) dapat dengan mudah keluar dan memulihkan sistem pernafasan seperti sedia kala.
4. Melancarkan Pencernaan
Ekstrak jahe ternyata dapat menekan pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti mencegah penyebaran gejala kanker kulit,pankreas,kanker ginjal dan gejala kanker patu-paru.
3. Mengatasi Masalah Pernafasan
Masalah pernafasan yang paling umum diderita adalah batuk atau pilek. Jahe termasuk jenis ekspektoran alami yang berfungsi dalam melegakan sistem pernafasan, dengan yang memecah dan menghilangkan lendir (dahak) dapat dengan mudah keluar dan memulihkan sistem pernafasan seperti sedia kala.
4. Melancarkan Pencernaan
Mungkin pada awalnya kita berfikir hanya manfaat buah-buahan
saja yang dapat berguna bagi masalah pencernaan. Saat ada acara-acara
perayaan, mungkin kita memakan banyak makanan. Pilihlah minuman jahe
yang dapat membantu kelancaran pembuangan sisa makanan. Jahe membantu
penyerapan makanan dan mencegah kemungkinan sakit perut, karena sifatnya
yang mengurangi peradangan.
5. Mengatasi Memar dan Rasa Nyeri
Ketika tubuh mengalami sebuah benturan benda tumpul, terkadang
menyebabkan memar. Senyawa di dalam sari jahe merupakan anti inflamasi,
dapat digunakan untuk meredakan nyeri secara alami akibat benturan
tersebut. Manfaat jahe dengan kandungan anti inflamasi juga dapat
mengurangi nyeri pada gejala penyakit rematik.
Manfaat Jahe Perawatan Kecantikan
Jahe ternyata juga mampu memberikan manfaatnya untuk kecantikan. Beberapa tipsnya, dapat kita simak dibawah ini :
6. Mengatasi Kulit Berminyak
Bahan mineral alami pada jahe dapat dipercaya ampuh mengurangi kulit yang cenderung berminyak. Berikut ini cara-caranya :
- Campur bahan-bahan yaitu jahe parut, garam laut, bubuk kayu manis dan pala bubuk
- Haluskan dengan ditambah air, hingga wujudnya seperti pasta
- Kemudian oleskan pada titik-titik wajah yang banyak menghasilkan minyak
- Lalu diamkan selama 10 menit
- Bilas kulit dengan air dingin
7. Menghilangkan ketombe
Sari jahe dapat digunakan sebagai bahan pencuci rambut yang dengan alami membantu mengurangi ketombe, seperti yang ditemui manfaat jeruk nipis. Ekstrak jahe ini juga dapat mencegah timbulnya masalah kerontokan pada rambut.
Efek Samping Jahe
Penggunaan
jahe kemungkinan aman bagi kebanyakan orang. Namun terdapat
beberapa efek samping ringan yang mungkin ditimbulkan seperti rasa
mulas, diare dan rasa tidak nyaman pada perut. Kemudian pada wanita yang
sedang mengalami periode menstruasi, telah melaporkan tambahan
perdarahan saat mengkonsumsi jahe. Pada beberapa orang, penggunaan
jahe pada kulit juga dapat menyebabkan iritasi. Terdapat beberapa
peringatan dan tindakan pencegahan khusus seperti penggunaan terhadap
- Bagi Ibu bu hamil – Konsumsi jahe pada saat kehamilan masih kontroversial, karena ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mempengaruhi hormon seks janin. Terdapat laporan keguguran janin saat berumur 12 minggu, pada wanita yang mengkonsumsi jahe untuk mengatasi morning sickness. Sejumlah penelitian pada wanita hamil memberikan hasil, bahwa jahe dapat digunakan secara aman untuk morning sickness tanpa membahayakan bayi. Risiko utama pada bayi yang menggunakan jahe saat hamil, tampaknya masih di ambang batas wajar yaitu sekitar 1% hingga 3%. Kemudian juga terlihat, tidak ada pemicu terhadap peningkatan risiko persalinan dini atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
- Ibu Menyusui – Tidak cukup diketahui tentang keamanan mengkonsumsi jahe selama menyusui. Jadi untuk tindakan yang paling aman adalah dengan tidak mengkonsumsinya.
- Resiko Pendarahan – Efek samping jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan
- penyakit Diabetes – Jahe dapat menurunkan gula darah, sehingga perlu disesuaikan dengan obat diabetes yang diberikan oleh tenaga medis.
- Kelainan Kondisi jantung – Hati-hati saat menggunakan jahe pada dosis tinggi yang tinggi, karena jahe dapat memperburuk kondisi jantung tertentu.
Meskipun jahe termasuk jenis bahan pengobatan alami, tetap saja
terselip kekhawatiran mengenai kebenaran manfaat jahe untuk kesehatan.
Maka dari itu sebelum mengkonsumsi obatan dari jahe bicarakan penggunaan
jahe ini pada dokter anda.
Manfaat jahe tidak hanya sebatas sebagai obat-obatan herbal, namun
dipakai sebagai bubu masak khususnya untuk menghilangkan bau amis pada
sejumlah bahan makanan seperti ikan, daging atau ayam. Dalam
perkembangannya, jahe sudah banyak yang dibuat secara instan yang mudah
digunakan, dan praktis tanpa harus mengolah jahe secara langsung
terlebih dahulu. Tentu saja hal ini lumrah adanya, karena jahe menyimpan
manfaat luar biasa seperti berikut