Goa Pindul
Gua Pindul adalah objek wisata berupa
gua yang terletak di
Desa Bejiharjo,
Kecamatan Karangmojo,
Kabupaten Gunungkidul.
[1] Gua Pindul dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban
pelampung di atas aliran
sungai bawah tanah di dalam gua, kegiatan ini dikenal dengan istilah
cave tubing.
[1]
Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir
gua, di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu
ban pelampung, sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu
untuk melewati bagian ini.
[2] Panjang gua Pindul adalah 350
meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter.
[3][4] Penelusuran gua Pindul memakan waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah
dam.
[3] Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari
mata air Gedong Tujuh.
[3] Obyek wisata Gua Pindul diresmikan pada
10 Oktober 2010
Wisata
Desa Bejiharjo terletak di kawasan pebukitan
karst sehingga didominasi oleh batuan.
[5] Gua Pindul dapat dicapai dari kota
Yogyakarta
menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil melewati
jalan Wonosari, letaknya sekitar 7 km ke arah utara kota Wonosari,
setelah memasuki Desa Bejiharjo, perjalanan dilanjutkan mengikuti jalan
aspal.
[4][3] Lokasi sekretariat Gua Pindul berada di ujung jalan.
[3] Penulusuran di dalam gua akan terdapat formasi bebatuan
stalaktit, yaitu yaitu sejenis
mineral sekunder yang menggantung di langit-langit gua kapur.
[6] Bahkan ada stalaktit yang sudah tumbuh sampai bawah dan menjadi seperti pilar.
[5] Beberapa batuan karst masih hidup dan meneteskan air.
[7] Gua Pindul terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona terang, remang dan gelap.
[6]
Salah satu bagian Gua Pindul terdapat tempat yang cukup lebar sehingga
terlihat seperti kolam dan terdapat celah yang cukup lebar tempat sinar
matahari masuk.
[4] Celah ini juga dapat dilalui sebagai jalur masuk dengan cara memasuki gua secara vertikal.
[4] Tempat wisata sekitar Gua Pindul terdapat Gua Gelatik (gua kering), monumen peninggalan
Jenderal Soedirman, serta situs purbakala Sokoliman.
[4]
Legenda
Legenda penamaan Gua Pindul yang dipercayai dan dikisahkan turun temurun oleh
masyarakat sekitar berasal dari kisah perjalanan Joko Singlulung yang menelusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari ayahnya.
[4][6]
Saat sedang menyusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya,
kepala Joko terbentur sebuah batu sesar yang ada di dalam gua.
[4] Gua tempat Joko terbentur tersebut dinamai Gua Pindul yang berasal dari kata dalam
bahasa Jawa pipi gebendul yang berarti pipi yang terbentur